Jumat, 14 Agustus 2015

Mengutamakan akhirat dan berbuat baik

Kita banyak mendengar bahwa orang hidup itu jangan lupa akhirat, tetapi di surat al qasas 77, disebutkan bahwa kita harus mengutamakan akhirat, tetapi jangan melupakan dunia.

Jadi kita semestinya mendayagunakan diri ini untuk kepentingan akhirat dahulu, baru kepentingan dunia, karena kita kekal di akhirat nanti, sedangkan di dunia hanya sementara.

Lalu pesan berikutnya pada ayat ini adalah anjuran untuk berbuat baik kepada orang lain, sebagaimana Allah berbuat baik kepada manusia. Sebagai contoh, Allah maha penyayang, sepatutnya kita juga menyayangi orang lain dengan membantu dan tidak menyusahkannya, dan banyak sifat2 kebaikan milik Allah yang bisa kita jadikan contoh.

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Muslim Pro - Quote from the Holy Qur'an: Al-Qasas (28:77) - http://www.muslimpro.com