Jumat, 22 Agustus 2014

Bahwa alquran itu benar2 dari allah

Bagi orang2 yang ragu bahwa alquran adalah kalam ilahi, berikut dalil yang jelas2 mengatakan bahwa alquran bener2 dari Allah.

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ ٱلْقُرْءَانَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ ٱللَّهِ لَوَجَدُوا۟ فِيهِ ٱخْتِلَٰفًا كَثِيرًا

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.

Muslim Pro - Quote from the Holy Qur'an: An-Nisaa (4:82) - http://www.muslimpro.com

Selasa, 19 Agustus 2014

Perintah berbuat baik

Perintah berbuat baik ditulis secara terang2an di dalam alquran seperti pada surat annisa:36 berikut:

۞ وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,

Muslim Pro - Quote from the Holy Qur'an: An-Nisaa (4:36) - http://www.muslimpro.com

Jadi kita harus berbuat baik kepada:
1. Orang tua kita, karena atas perantara orang tua, kita bisa ada di dunia.
2. Karib kerabat atau sodara kita
3. Anak2 yatim, karena mereka gak ada yang ngasih nafkah
4. Orang2 miskin, karena mereka gak bisa mencukupi kebutuhan sehari2.
5. Tetangga, baik tetangga deket ataupun tetangga jauh. Ada yang nafsirin tetangga jauh itu tetangga yg gak punya hubungan kerabat, ada juga menafsirkan tetangga jauh itu temen waktu di perjalanan, pokoknya berbuat baik lah sama tetangga :D

Disebutkan pula terang2an, bahwa Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri sendiri. Selaen Allah gak suka, orang2 sekitar juga bakal gak suka tuh.

Ulasan diatas saya ambil dan tulis ulang dari tafsir Ibnu Katsir.