Minggu, 18 September 2011

Ternak lele terpal vs kolam tanah

Kemaren, waktu pulang kampung, om saya berdebat mengenai ternak lele yang baik.
Yaitu menggunakan kolam terpal atau kolam tanah.

Om yang pro terpal berargumen bahwa asalkan diberi makan yang cukup, seharusnya lele bisa tumbuh dengan baik. Ini menurutnya karena telah bertanya kepada konsultan lele.

Om kedua, yang pro terhadap kolam tanah, berargumen bahwa menurut hasil prakteknya sendiri selama 3 kali panen lele, bahwa lele kolam tanah hasilnya lebih besar dibandingkan dengan kolam terpal.

Nah, oleh karena itu saya googling untuk mendapatkan informasi yang saya butuhkan mengenai kolam lele ini. akhirnya saya mendapatkan artikel yang sesuai dengan yang saya inginkan. berikut isi dari artiket tersebut yang saya ambil dari: sumber

Ini isinya:
kolam terpal yang tidak diberi tanah kekurangan mineral renik
seperti Cu Co Mo Mn Fe B Zn. Kolam lele umumnya stagnan/tak ganti air
dan biasanya asupan mineral renik tersebut juga tidak ditambahkan dari
luar. Akibatnya pertumbuhan lele terpal lebih lambat.

Tanah selain berfungsi menyediakan mineral juga sebagai
gudangnya/tukar ion. Jika air kurang ion maka tanah akan menyuplainya.
Jika air kelebihan ion maka tanah akan mengikatnya. Ini dilakukan oleh
partikel tanah terutama yang banyak bahan organik seperti
ligan/kompleks dalam ilmu kimia. Kita tahu EDTA juga berfungsi seperti
ini terutama untuk melarutkan Ca Mg Fe agar dapat digunakan plankton
dengan teratur dan aman karena mineral renik umumnya beracun jika dia
zat tunggal. Sehingga plankton kolam tanah akan lebih stabil.

Tambahan pula, permukaan partikel tanah berfungsi sebagai substrat
bakteri untuk merombak bahan organik sekaligus penyuplai mineral bagi
bakteri yang sangat lengkap. Dengan demikian air kolam tanah akan
lebih baik karena perombakan bahan organik yang cepat. Ini ditandai
air kolam terpal akan cepat bau.

Jadi, intinya adalah bahwa kolam tanah menghasilkan lele yang lebih besar dibandingkan dengan lele yang diternak pada kolam terpal.
Tetapi jika dilihat dari segi ekonomisnya, pembuatan kolam terpal lebih murah dibandingkan dengan membuat kolam tanah.
Masih belum diperhitungkan perbandingan keuntungan yang didapat dari kedua cara diatas.